Selasa, 08 Maret 2016

The Power of “Surrender to God”


Saya punya kebiasaan menghayal disaat tengah melakukan atau memikirkan apapun, dimanapun dan kapanpun, sama seperti saat suatu malam ketika saya sedang membaca buku Operations Management, mata saya tiba-tiba berhenti pada satu paragraf, memperhatikan paragraf tersebut dengan lama, mulai berfikir, sampai kemudian pikiran saya menerawang entah kemana. Saya kurang tahu pasti dengan penting atau tidaknya, bahkan untung ruginya memiliki kebiasaan melamun, tapi yang jelas, salah satu dampak dari kebiasaan melamun saya adalah lahirlah berbagai tulisan dan ulasan, salah satunya adalah tulisan ini.

Awal mulanya adalah saya memikirkan tentang betapa banyaknya keharusan yang wajib saya penuhi dalam pendidikan S2 yang tengah dijalani saat ini, dimana investasi untuk membaca, mengerjakan tugas dan belajar secara mandiri sangat menguras waktu, pikiran serta tenaga. Memikirkan semua kesempurnaan terhadap pengetahuan yang dituntut oleh dosen kadang bisa membuat saya menjadi down secara tiba-tiba. Tentunya ini bukanlah pengalaman pertama kali menjadi mahasiswa, karena saya menjalani rutinitas yang sama saat menempuh pendidikan S1. Tapi kenapa saat ini prosesnya menjadi lebih sulit ?. Lamunan saya kemudian menjadi lebih dalam karena semua hal tentang perjuangan dan suka duka pada saat mulai mengikuti tes masuk, melewati kelas Matrikulasi satu semester, dan sampai pada titik saat ini yaitu minggu ke 4 di semester satu kelas Reguler, teringat jelas dan diputar kembali tahap demi tahap dalam pikiran saya. Ternyata saya bisa. Saya bisa sampai pada tahap ini sekalipun kemarin saya berkata sulit, tidak sanggup, dan mustahil. Keberanian untuk menghadapi dan semangat dalam mengerjakan semua yang menjadi tugas, adalah satu-satunya modal saya untuk bisa bersaing, bertahan dan tetap berproses dengan semua manis pahitnya berada dikelas M.Sc UGM. Sebagai pribadi yang gagal dengan kecerdasan mengatur emosi, saya akui bahwa saya sering bersungut, kesal dan sakit hati, meski entah kepada siapa, karena menganggap kesulitan adalah tekanan. Hal itulah yang kemudian membuat saya kembali merefleksikan akan keterlibatan orang-orang sekitar selama ini yang membantu saya melalui semangat, doa, serta bantuan untuk kemudahan mengikuti kuliah. Lalu, apakah itu semua sudah cukup membuat saya bisa dan akan terus bertahan untuk proses kedepan yang masih panjang dan lebih sulit? Tentu saja tidak. Saya memerlukan pribadi lain yang lebih kuat dan bisa mendampingi dengan setia. Saya memerlukan Tuhan. Saya membutuhkan pribadi-Nya sebagai satu-satunya tempat bercurhat dan berserah. 

Baru saja kemarin saya kembali mendapatkan pelajaran berharga atas pentingnya melibatkan Tuhan dalam setiap moment penting, bahkan dalam apapun yang akan dilakukan. Hari ini, saya bisa membaca buku serta belajar apapun sesuka hati, padahal minggu lalu (dan selama satu minggu itu) saya begitu stress dengan mempersiapkan jadwal belajar, serta bahan presentasi untuk mata kuliah Finance yang sulit,  juga tidak saya sukai. Hal yang paling membuat lebih tertekan adalah karakter Dosen pengampuh mata kuliah tersebut yang sangat tegas, displin, dan teliti. Setiap hari dalam satu minggu sebelum presentasi, saya hanya dihantui ketakutan, kecemasan “gimana kalau saya tidak bisa menjawab pertanyaan Dosen tersebut dan tidak bisa menjelaskan materi secara jelas?” Kurangnya pengetahuan tentang Manajemen Keuangan membuat saya tetap tidak yakin, sekalipun sudah banyak mempelajari materi presentasi. Sudah belajar sebanyak dan semampu saya, tapi tetap saja merasa ragu dan kemudian tertekan lagi, dan lagi. Sepertinya saya jahat, karena sedikit terlambat melibatkan Tuhan dalam hal ini. Saat berada ditahap “tidak tahu lagi harus mendapat semangat dan percaya diri dengan cara apa” saya kemudian menangis dan berdoa, menceritakan semua tekanan yang saya rasakan dengan tugas presentasi keuangan tersebut kepada Tuhan. Berserah, menyerahkan semua ketakutan dan tekanan yang membebani. Saya berhak atas kelegaan dalam hati meski akan menghadapi hari yang sulit. Setelah berdoa, saya benar-benar merasakan bagaimana Tuhan bekerja dengan cara yang unik dan tepat, salah satunya adalah bagaimana semua tekanan yang biasanya muncul saat berpikir hari dimana saya akan presentasi, seketika berganti dengan kelegaan dan suasana hati yang nyaman terkendali. Ya, karena satu-satunya yang ada di pikiran saya adalah “Saya sudah berdoa, saya sudah mempersilahkan Tuhan untuk melakukan bagian-Nya dan membiarkan Roh Kudus mengendalikan hati saya supaya tetap tenang. Tugas saya seterusnya adalah yakin Dia sudah terlibat dan pasti akan menolong saat presentasi.” Sampai tiba saat hari dimana harus presentasi, saya merasakan kuasa doa dan Tuhan bekerja secara ajaib. Sama sekali tidak ada ketakutan dan kecemasan. Tuhan telah mengganti semuanya dengan ketenangan, rasa bahagia dan percaya diri. Sesi presentasi berjalan dengan baik, semua pertanyaan Dosen selama sesi kuliah tersebut dapat terjawab dengan puas, Puji Tuhan. Tuhan telah mengendalikan saya dengan sempurna, dan hari yang sulit itu telah berlalu. Satu pelajaran baru lagi dalam hidup berpengalaman dengan Tuhan. 

Saat ini, saya tersenyum merefleksikan kejadian “biasa yang bisa dikendalikan Tuhan secara luarbiasa” tersebut dalam lamunan malam yang panjang. Semangat dan kemauan untuk berjuang adalah stimulant fisik untuk semangat mengikuti kuliah, mengerjakan tugas, dan belajar dengan tekun, tapi diatas semua itu, rajin berdoa dan melibatkan Tuhan adalah kekuatan utama yang akan memampukan menjalani semuanya. 

Akan ada banyak kesulitan didepan mata yang tidak terduga seberapa sulitnya, tapi yakin akan pertolongan Tuhan adalah alasan yang benar dan konsisten untuk bisa terus berjuang dan berhasil dikarir ini. Kuncinya adalah terus berserah dan mengandalkan Tuhan.


God Bless  You

Sabtu, 20 Februari 2016

MINERAL BOTANICA - Tres Lip Tint/Gloss/Stick

Hellowwww ladies…

Nama produk Mineral Botanica sudah tau kan ya?! Ini salah satu produk lokal dari Bandung yang ngeluarin gak hanya produk makeup, tapi juga treatment.

Setiap ada produk baru, karena aku suka banget sama yang berhubungan dengan lip, jadi yang aku incer duluan pasti produk lipnya. Untuk produk  Mineral Botanica ini, aku penasaran banget dengan  Tres Lip. Huhu, ini produk liptint  pertama di Indonesia. Selain itu, Tres Lip ini merupakan produk dengan keunggulan 3 function dalam satu produk, bisa jadi liptint, lipgloss, dan juga lipstick. Keren kan?

Mineral Botanica – Tres Lip Tint/Gloss/Stick


Tres Lip ini terdapat dua pilihan warna, yaitu warna merah dan pink. Warna merah dibibirku malah memberi hasil orange bukan red, dan kalau mengenai dapet atau tidaknya hasil yang sama dengan liptint, jawabanku adalah iya. Pertama kali cobain Tres Lip, aku langsung ingat dengan water liptint Tony Moly yang warnanya orange. Hasilnya sama, cuma Tony Moly langsung meresap dibibir setelah beberapa saat dioleskan, sedangkan Tres Lip ini tidak. Hal ini disebabkan karena Tres Lip ada kandungan minyak untuk fungsi sebagai lipgloss, sementara water liptint Tony Moly kandungan dasarnya adalah air. Produk Tres Lip ini dikemas dalam bentuk yang unik, yaitu pen yang harus diputar agar cairannya keluar. Sekali lagi, This product is not an originally designs. Bentuknya ini mengingatkanku juga pada kemasan Liptint produk Korea, yaitu Skinfood.


Mineral Botanica punya website dan account social media (fb) untuk melayani pemesanan online. Cara beli online mungkin bisa membantu kalian untuk dapat harga yang murah dan sekaligus informasi produk secara lengkap. Aku pertama kali lihat merek Mineral Botanica ini di Jogja City Mall Jogjakarta di salah satu makeup shop dilantai satu, dan menurut BA yang ada disitu, produk Mineral Botanica belum dipasarkan disemua tempat, dengan kata lain hanya tempat-tempat tertentu, salah satunya di Makeup Shop JCM itu. Kejadian itu terjadi sekitar bulan Mei 2015, dan dua minggu yang lalu, saat main ke Adele, aku lihat sudah ada dijual disana. Hmmmm, mungkin saat ini distribusi penjualannya sudah lebih luas.

Sepengetahuan saya, beli makeup di Adele selalu ada diskonnya, dan saat aku beli Tres Lip ini, aku dapat potongan harga, Yes.


Costumer Value

Sejumlah benefit yang ditawarkan dari Tres Lip ini, selain 3 fungsi dalam satu produk lip, keuntungan utama seperti yang menjadi tagline Mineral Botanica yaitu “Bebas Parabean” atau bebas pengawet dan terbuat dari bahan-bahan alami. Hmmmmm, aku setuju banget dengan adanya produk-produk makeup seperti ini yang mulai mempraktekkan sustainable marketing. Memperhatikan kepentingan konsumen jangka panjang memang adalah strategi prioritas untuk bersaing saat ini. Produsen atau perusahaan seharusnya tidak hanya memikirkan bentuk, merek, variasi dan atrribut lainnya sebagai bumbu penyedap, tapi juga dampak jangka panjang yang akan diterima konsumen ketika mengkonsumsi produk tersebut. Two thumbs up, Mineral Botanica.

Saran dan Rekomendasi

Saat memutar Tres Lip ini, kalian harus sedikit sabar dan putarnya pelan-pelan saja ya, karena cairannya itu memang agak susah keluarnya. Oleskan bertahap, sedikit demi sedikit.

Aku punya sedikit kendala dengan Tres Lip ini karena tidak meresap seperti liptint pada umumnya, sehingga tetap nyangkut digigi saat ketawa, hadeeeeh, mbleber, jadi patah hati lagi deh.

Cairan tint yang keluar biasanya tidak bisa dikontrol, jadi kalian harus beradaptasi sendiri dan temukan cara yang nyaman untuk gimana caranya supaya tint yang keluar itu tetap sesuai dengan yang dibutuhkan.

Sering bersihkan kuasnya karena menurutku produk ini agak gak higenis ya :D hehe

Saat beli (berlaku untuk semua kosmetik apapun) cek tanggal kadaluarsa, jika waktunya tinggal kurang lebih satu tahun, mending tunggu stock baru aja. Ini sesuai dengan pengalamanku dengan Tres Lip ini. Aku beli Februari 2016 dan kadaluarsanya adalah tahun 2017, mepet banget :D. Semua demi mengobati penasaran yang tak mampu lagi ditunda, hehehe.

Tres Lip ini sudah menjalankan 3 fungsi dengan cukup baik, tetap cantik untuk dibuat gradientlip, cukup shiny untuk lipgloss, dan jika dipakai full lip emang seperti lipstick. Daya tahan Tres Lip ini, di aku bisa awet terus selama gak makan dan minum sama gak jilat-jilat bibir.

Btw, kalau mau bikin gradientlip dengan Tres Lip ini, harus oleskan Lip Concealer dulu baru Tres Lip, karena kalau sebaliknya, nanti malah tintnya blepotan dan agak sulit buat gradientlip.

Beli produk ini di Adele – Babarsari aja ya, harganya lebih murah.

Semoga ulasannya membantu ya..







Selamat mencoba!

Selasa, 16 Februari 2016

MOKO MOKO - Lip Honey Tint Marker

Haloooooo lagi, para pecinta lipstick :D

Aku mau berbagi kabar gembira buat kita semua, hehe. Akhirnya ada produk liptint merek lokal loh, hore, hore, hore. Para pecinta makeup, lip junkie, dan maniak liptint pasti sangat menanti-nanti hal ini.

Aku sendiri, dari dulu sudah sangat berharap kalau ada liptint buatan Indonesia, supaya harganya lebih murah dan belinya mudah (dan dengan harapan kualitasnya juga bagus dong), tapi sayangnya tidak ada saudara-saudara.. so, kalau mau bergayaria dengan sok bikin gradientlip ya harus pake lipstick, hiiiks, malangnya, mau cari liptint aja langka amat.

Dan penantian yang lama itu akhirnya terkabul sekarang ini di tahun 2016.  Good! satu usaha yang cukup baik dari produsen produk makeup di Indonesia untuk tetap proaktif (meskipun dengan meniru :p).


Sekitar satu minggu yang lalu, saat berkunjung ke Indomaret dekat kos (daerah Kalasan), perhatianku teralih pada etalase makeup yang penuh dengan pajangan warna pink. Yeah, semua rangkaian produk dari Moko-Moko. Sekilas bertanya ke mbak yang dikasir, katanya itu produk terbaru dan merek Korea, woooooow (otakku langsung berpikir keras bagaimana caranya memeras para saudara untuk minta dibelikan, wkwkwkwkwk, ka deo, ka alex, mmmuuuach muuachhhh). Dari harga yang terpajang dietalase, aku gak yakin kalau ini adalah benar-benar produk Korea. Terlalu murah untuk harga produk import. Agak bertanya-tanya juga, kenapa produk baru asli Korea tiba-tiba sudah jadi produk drugstore begitu. Heran. Setelah berhasil menggandeng ka Deo ke Indomaret, akhirnya terungkaplah semuanya. Ternyata oh ternyata, ini liptint emang gak datang dari Korea. Tuh kan bener.

Dikardusnya juga tertulis (kalau udah beli, dicari baik-baik sampai dapet ya, soalnya tulisannya kecil banget dan hampir gak keliatan) kalau produk ini diformulasikan di Korea, diproduksi oleh PT. Cosmax Indonesia, Jakarta, Indonesia, subsidiary of Cosmax Inc, Korea, secara eksklusif untuk PT. Ayu Agung, Jl. Cideng Timur No. 39, Jakarta, Indonesia.


Huuuuh, udah eiiikeeh tulis lengkap bingit say, biar jelas :p

MOKO MOKO – Lip Honey Tint Marker


Ya, meskipun bukan sebuah inovasi atau kreasi original, tapi  setidaknya ada usaha untuk memenuhi kebutuhan pasar sekarang ini, kasi satu jempol deh. Masa beli makeup aja harus produk luar negeri?! repot amit :p. Kalau soal kualitas belakangan aja lah ya, kebutuhan akan makeup produk luar dengan pertimbangan kualitas adalah pokok pembicaraan berbeda. Maksudnya disini adalah  intinya yang dicari ada dulu, gak perlu online, gak perlu dengan tahap dan perjuangan yang susah, minimal ada aja di Indonesia. Gitu kan enak say :D

Yuuuuk mulai ulas produknya

*******


MokoMoko – Lip Honey Tint Marker adalah produk lip makeup yang menarik, dengan warna soft pink dan design gambar yang sangat mewakili kaum wanita (girly). Bentuknya unik, cantik dan lucu, seperti pen stabilo. Bentuknya ini tentu menawarkan kepraktisan dan no ribet. Suka, suka, suka banget.

Sudah pernah pakai liptint marker belum? Kalau belum pernah dan belum tau apa itu liptint marker, di kemasan kardusnya terdapat informasi tentang apa itu liptint. Okelahya, gak hanya informatif, gak hanya menjelaskan apa itu marker liptint, tapi sudah sekaligus dengan keuntungan dari marker liptint. Klaimnya, Lip Tint Marker ini mudah dioleskan, tahan lama, intensitas warna yang jelas dan jernih hanya dengan satu sentuhan”

Ada dua pilihan warna untuk seri ini, Neon Pink dan Rich Pink. Aku beli yang Neonpink karena penasaran dengan neonnya. Di Indomaret tidak tersedia tester ya guys, tapi kalian bisa minta mbak-mbaknya bukain tutupnya buat dilihat sekilas warnanya. Dari ujung pennya, yang Neonpink emang kelihatan jelas dan warna neonnya itu sangat menggoda. Warna Richpink menurut saya malah seperti lebih ke ungu, hehe makin mantap dengan Neonpink ya, dan hasilnya….. ya tetep pink tapi di bibirku neonnya itu gak muncul, hilang entah kemana. Hokeeelah gpp. Sekalipun neonnya gak muncul-muncul banget, tapi overall aku puas dengan hasil natural pinknya.


Aku pertama kali liat produk ini di Indomaret, belinya juga di Indomaret, dan sampai sekarang aku belum pernah melihat ada ditempat yang lain (aku kurang tau, bagaimana distribusi untuk penjualan dan pemasarannya. Sejauh ini hanya pernah lihat di Indomaret, titik).



Saat aku beli (lagi promo) harganya Rp 39.900, harga normal mungkin berbeda sekitar Rp. 4000 lebih mahal. Untuk aksi promosi atau pemasarannya, menurutku (yang sok tau ini) Moko-Moko ini adalah adalah merek lokal pendatang baru yang belum ada iklan gencar di TV yang bikin terkenal, tapi sudah ada promosi lewat berbagai event. Beberapa beauty blogger juga sudah ada yang mereview produk dari Moko-Moko ini. Kalau kalian mau informasi yang lebih detail, bisa cek ke websitenya langsung www.mokomoko.id

MokoMoko – Lip Honey Tint Marker ini menawarkan sejumlah benefit (dan sudah aku uji dibibirku yang rewel), yaitu daya tahan lama, gak bikin makin kering dan atau mengelupas dibibirku yang kering, langsung menyerap secara merata dan gak mbleber ke gigi ketika ketawa (ini alasan yang terlalu personal sih. Maap yak. Semua karena ginsulku ini yang kebanyakan, jadinya tambah rempong dengan masalah lipstick, hadeedeh)


Sebagai saran dan rekomendasiku untuk kalian yang berniat beli (dan punya daya beli), belilah kedua-duanya, hahaha, kalau bisa semua produknya. Sama jangan simpan ini di tempat pensil ya, nanti kalau ada teman yang mau pinjem alat tulis kamu bakal salah ambil karena dikira itu stabilo :p
Untuk yang warna Neonpink ini, olesnya tipis-tipis aja ya, karena kalau tebal kelihatan sama saja kayak pakai lipstick pink (khas pinknya lipstick lokal) bukan pink khas Liptint Korea.

Pakai dengan lip concealer atau dibikin gradientlip lebih cantik daripada full lip :D


Saat nyobain pertama kali, aku mengamati kemasannya dan sangat penasaran dengan isi didalamnya, apakah cairan, atau ada apa aja, makanya aku “shake shake shake” berharap ada bunyi air atau besi didalam seperti tipex, tapi yang ada malah “nyiprat nyiprat nyiprat kemana-mana” entahlah keluar darimana cairannya, tiba-tiba aja udah bertebaran dicermin. Don’t try that at home yahh.

Okedeh, semoga adanya produk-produk makeup terbaru yang kreatif seperti ini semakin banyak ya di Indonesia, kalau bisa yang beneran Inovatif. Berharap semua yang kita butuhkan cukup bisa ditemukan disini ajah, di Indonesia, gak ditempat atau negara lain.

Buat kalian, selamat mencoba ya… (huzzzzz sanah pergi beli sesegera mungkin)

Minggu, 31 Januari 2016

Glowing Day Makeup Look "Dandan Ke Gereja"

Haiii... Hai... Apa kabar kalian semua??

Jangan Bosan-bosan mampir kesini ya. :D siapa tahu, ada informasi yang bisa jadi referensi buat makeup kalian. Aku buat tulisan ini hari minggu. Makeupnya juga pas paginya aku berangkat ke gereja. Karena punya waktu yang cukup banyak untuk berdandan, akhirnya aku memutuskan untuk skalian buat makeup look.
Biasanya para wanita rempong dengan masalah berdandan saat ke gereja. Setiap ke gereja, aku juga melihat hampir 90% wanita yang datang ke gereja berdandan atau pakai makeup. Aku pribadi juga sejak kenal makeup, setiap ke gereja atau pergi ibadah, berdandan itu wajib.

Kali ini, eye makeup yang akan aku buat menyesuaikan dengan warna baju yang aku pakai, yaitu ungu (ungunya ini ibarat lipstick, terlihat glossy ya, bukan ungu matt. hehe) yang akan aku padukan dengan face makeup yang terlihat glowing.

Bare Face (Hehehe, baru bangun dan langsung mandi jadi masih agak muka bantal yaaaa)

Fresh setelah mandi pagi, lebih fresh lagi kalau pakai face mist Mustikaratu Oxigenated Spray. Wangi greenteanya suegeer poool.

Sementara nunggu satu menit meresap, aku pakai lotion, deodorant (disambi nunggu kering). Setelah meresap aku pakai pelembab wajah tipis-tipis. Pakai pelembab wajah sebelum makeup sangat perlu, selain untuk merawat wajah kita, juga bisa berfungsi untuk membuat makeupnya tidak matt mutlak gituu di wajah (akan terlihat glowing).



Selanjutnya aku campur liquid foundation dengan BB Cream. Prime Primer Foundation dari Banila Co ini teksturnya matt dan sangat cocok untuk kulitku yang berminyak. Aku mix dengan Pixy BB Cream ini karena aku suka dengan hasilnya diwajahku. Shade yang dihasilkan setelah dicampur juga pas. Shade dari Foundation adalah Light, sedangkan Pixy BB Cream yang aku campurkan adalah Beige, jadi shade yang dihasilkan seperti bertemu ditengahnya :D hehe. Campurannya 50:50 ditelapak tangan.
Sedikit saran dari aku untuk pemakaian alas bedak yang teksturnya liquid, sebaiknya jangan mengaplikasikannya ke wajah dengan membagi seribu bagian baru dibaurkan. Alas bedak dengan tekstur tertentu, akan cepat mengering diwajah kita sebelum dibaurkan secara benar keseluruh bagian wajah dan leher. Lebih bagus kalau diambil seperlunya dari telapak tangan dan langsung dibaurkan merata ke wajah.
Supaya makeup terlihat natural, jangan menggunakan alas bedak yang tebal. Pakai tipis-tipis keseluruh wajah dan juga leher.


Item utama yang sangat membantu untuk tampilan makeup glowing kali ini adalah bedak tabur Ultima II #005 Pink Shell. Aku sangat rekomendasikan bedak ini untuk kalian yang mau tampilan makeup shiny atau glow. Face makeupnya akan jadi lebih tajem. Setelah alas bedak, oleskan bedak ini keseluruh wajah dan leher. Jika mengaplikasikannya dengan tools (sponge bedak) bawaan dari produk, sebaiknya cara pakai adalah dengan ditepuk-tepuk pelan dan merata. Lebih bagus kalau pakai Brush.

Menyesuaikan dengan warna baju, aku pakai 3 warna dari Eyeshadow Sariayu edisi Denting Kecapi. Praktis. Semua warna dalam edisi ini bisa kepake semua dalam satu makeup look.

Warna ungu yang paling terang, aku aplikasikan ke seluruh kelopak mata atas dan bawah. Warna ungu tua aku aplikasikan di sudut dalam mata dan dibaurkan hampir sampai ke tengah dibagian lipatan (crease), aplikasikan sedikit pada dibagian ujung mata bawah, dan warna silver bisa dipakai untuk highlight tulang alis dan kelopak mata bawah ujung dalam supaya mata terlihat lebih besar dan fresh.

Liquid Eyeliner dengan aplikator yang nyaman untuk aku selama ini, cuma Pixy Liquid Eyeliner. Sekarang sudah dengan kemasan terbaru yang bikin aku lebih suka. Lucu warnanya.

Biasanya kalau ke gereja, aku pakai eyeliner liquid supaya lebih kelihatan, dan kelebihannya yang lain adalah tidak matt. Untuk pemula, lebih baik kalau belajar pakai eyeliner dalam bentuk pensil atau gel liner, jangan langsung dengan liquid eyeliner, nanti malah blepotan.


Faforite Fanbo Blush On #02 Peach as always. Trik mudah memakai blush on adalah dengan membuat senyum terlebih dahulu dan oleskan blush on ke tulang pipi.

Untuk Lip kali ini, aku tetap pakai lipstick merah dengan gradient lip (ala-ala korea, hehehhe). Lipstick The One dari Oriflame ini juga punya warna merah yang bagus dan sangat moisture.

Cara sederhana untuk membuat gradientlip adalah pakai sedikit foundation di line bibir kita, pakai lipstick dibagian dalam bibir, ratakan sedikit dengan jari.

Supaya lebih glossy, pakai Lipbalm. SilkyGirl Lipbalm ini ada efek mint yang bikin aku suka. hehehhe seperti dioleskan balsem saja bibir ini rasanya. Oleskan lipbalm hanya pada bagian yang dioleskan lipstik merah.

Ini dia Tampilan keseluruhannya...





Kalau untuk tampilan setiap minggu ke gereja, aku lebih memilih makeup minimalis tapi tetap terlihat tajam makeupnya. Tapi kalau saat ada pelayanan, biasanya riasannya sedikit lebih tebal atau mata dan bibirnya dipertegas.

Beginilah kira-kira makeup dan penampilanku keseluruhan saat pelayanan

Rambut diangkat semuanya, supaya terlihat formal.





And, Finally... Glowing Day Makeup Look



Itu dia referensi tentang glowing makeup sekaligus sharing makeup look kalau mau ke gereja..

Ketika beribadah, Tuhan memang lebih melihat hati dibandingkan yang lain. Tapi, penampilan juga penting untuk membuat kita lebih percaya diri dan dengan suasana baik untuk datang pada Tuhan, hehe. Jangan sampai kamu ke kondangan dandan tapi ke gereja enggak. Datang sama Tuhan juga perlu memperlihatkan penampilan yang terbaik.

Selamat Mencoba!!






Jumat, 29 Januari 2016

My Everyday Makeup Look

Helloooo.....
Apa kabar semuanya?
Semoga Kalian semua selalu sehat dan diberkati ya.., Amin!!

*********

Salah satu penyemangatku menjalani kesibukan setiap hari adalah makeup. Aku suka banget sama makeup, Memang tidak setiap hari aku pakai makeup, karena ada hari dimana semua aktifitas cuma didalam rumah. Kalau dirumah, aku lebih nyaman dengan daster dan muka polosan tidak pakai apa-apa (Dan kadang mandi saja malas. hahahaha :p).


Memanfaatkan waktu yang lagi Long Holiday dikampung halaman, aku bersyukur skali ada banyak kesempatan menulis dan berbagi sama kalian lewat berbagai postingan diblog ini. Dan kali ini, aku mau share bagaimana looks aku untuk everyday makeup. Ini juga bisa jadi good reference bagi kalian yang baru belajar makeup, karena ini juga skalian adalah makeup natural versi aku.

Yuuuuk, Langsung cussss.... Liat gimana makeupnya

****
Bare Face

Ini makeup yang aku pakai


Sejujurnya, kalau untuk makeup setiap hari, aku jarang banget skali pakai tools makeup diluar bawaan dari produknya, seperti brush, dll. Bahkan eyeshadow saja sering saya oleskan hanya dengan jari telunjuk (Biar cepet, hahaha).

ALL STEPS

Selesai mandi, aku rutin semprotkan face spray Mustika Ratu ke wajah dan leher. Baunya segar, bikin muka dan suasana hati ikutan jadi fresh, hehe. 

Setelah disemprotkan (kurang lebih 3-4 kali) tunggu meresap, kamudian pakai pelembab wajah yang cocok sama kulit wajah, atau yang biasanya kita pakai. Aku pakai perawatan dari klinik wajah, jadi setiap sebelum makeup aku pakai dulu cream dari klinik itu tipis-tipis.


Tunggu sekitar satu menit, kemudian pakai alas bedaknya

CC Cream Secret Key

Untuk siang hari, pakai CC Cream ini sangat pas buat aku, dan suka banget... karena SPF 50 dan PA +++. very recomended buat yang sering menghabiskan aktifitas diluar pada saat siang hari. CC Cream ini teksturnya sangat cair dan berwarna putih, tapi ketika dioleskan ke wajah, langsung berbaur dan menyesuaikan dengan warna kulit wajah kita. its very recomended.

Ultima II  Delicate Translucent Powder #005 Pink Shell

Yang buat aku suka sama bedak ini adalah punya glitter halus yang bikin wajah kita lebih shiny dan looks like  more fresh disiang hari. Bedak ini sudah ada aplikatornya, tapi lebih nyaman kalau pakai brush untuk bedak tabur.

"The Face Shop" Lovely Me:ex Design My Brow #Shade Brown

Ini pensil alis yang sangat nyaman untuk pakai setiap hari tanpa menguras waktu saat membentuk alis.

Mirabella Eyeshadow Kit


Ini merek lokal yang murah meriah dengan hasil yang cukup oke. Untuk makeup kali ini, aku pakai yang warna orange diseluruh kelopak mata atas dan bawah.

TonyMoly Single Shadow #Gold Glitter

Aku pakai ini dibawah mata, dibagian ujung mata dalam, untuk buat matanya terlihat lebih hidup. karena aku juga berkacamata jadi penting untuk buat supaya mata tidak terlihat lelah dibalik kacamata. harus pintar-pintar nge-highlight.

Fanbo Blush On #Shade 02 Peach


Blush on ini favorite aku banget untuk dipakai setiap hari. suka deh, sama warna naturalnya.

Wardah Matt Lipstick #Shade Peach

Namanya memang matt lipstick, tapi aslinya tidak. hehe. Lebih cocok jika namanya moisturizer lipstick. Pakai lipstick ini jangan tebal-tebal ya, nantinya akan terlihat seperti pakai crayon. Aneh.

Selesai !
Ini dia hasilnya..


Bagi yang baru mau coba belajar dandan, bisa pakai cara ini untuk dandan natural bagi pemula. makeupnya juga murah meriah dan tidak sulit didapat. Untuk alas bedak, BB Cream merek lokal juga banyak yang kualitasnya cukup bagus.


Ini cuma diambil dari kamera Hp dan No edit ya.. belum punya kamera bagus, hehe :p

******
Makeup tidak harus tebel dan menor ya, peralatannya gak harus yang ribet-ribet juga. Menurutku, setiap cewek perlu tahu bagaimana berdandan. Cewek yang didominasi karakter maskulinpun pasti suatu saat akan ketemu keadaan yang menuntut dia untuk dandan dan pakai makeup entah itu sebagai tuntutan pekerjaan atau hal lainnya. hahahaha. Yuk, belajar dandan.

Selamat Mencoba Ya..

Good Luck, Girl !!

Kamis, 28 Januari 2016

Tutorial Simple Hair do "Eksperimen di Rambut Gaby"

Haiiii :D

Setelah beberapa hari yang lalu aku berhasil otak-atik rambut Gina dan hasilnya cukup memuaskan bagiku, aku jadi semangat untuk bereksperimen lagi dengan rambut. Ya, dan kali ini yang jadi modelnya adalah Gaby. Yuuuhuuu inilah enaknya punya banyak sepupu perempuan didunia eksperimen makeu-up and hairstyle. banyak yang jadi model sukarela, tanpa bayaran, tanpa mengeluh.


Kalau dinilai dari perilaku dan kebiasaan Gaby yang suka dengan printilan-printilan makeupku dikamar, sepertinya sepupu yang satu ini bakal jadi penerusku. ahahhaha sama-sama ganjen kiteee.

***********

Ini dia wajah polos Gaby "So natural and flawless" sesuai umurnya yang masih kecil. kalau anak kelas 6 SD sudah punya jerawat dimana-mana, itu malah aneh.


karena ini objeknya rambut, seharusnya yang dibikin bagus ya rambutnya, tapi karena Gaby kayaknya berharap banget di makeup, jadinya aku tetap poles sedikit. sedikit banget biar dia puas. PUAS dan gak balik-balik lagi. ahahaha.

Dannnnn

TARAaaaaaaa!!!!!


Ini dia penampakkan rambutnya yang hitam kusut, panjang kurang terawat :p peace Gaby, peace :D

Sekarang, waktunya kita tarik-tarik rambut kusut itu biar jadi satu dan membentuk pola yang rapi, hehe. tidak perlu pakai Hair Spray atau Hair Foam. cukup karet kecil dan jepit hitam.

Model rambut pertama yang terpikirkan olehku adalah model rambut yang cocok diusia Gaby


Membuat ini menurutku cukup mudah. Hanya dengan mengambil sedikit bagian depan samping kiri dan kanan sedikit, agak diputar kedalam, kemudian ditarik ke bagian belakang dan mulai kepang. saranku jangan ditarik kencang rambutnya agar telihat bagus dan rapi. Kemudian, teruskan membaurkan bertahap rambut bagian samping kiri dan kanan dengan kepangan yang terbentuk.

Gaya berikutnya adalah menyamping kebawah

rambut dikucir pada sisi kanan bawah dan disisakan sedikit

Bagian rambut yang terurai, dikepang dan dililitkan pada ikatan rambut, kemudian dijepit rapi.

Tampak Samping

aku menata bagian rambut yang terurai hanya dengan tangan. kalau kalian mau coba buat dirumah, saranku, sebelum ditata sebaiknya di curly dulu supaya kelihatan lebih "apik"

Gaya rambut berikutnya adalah membuat Up Do masih dengan lanjutan dari gaya rambut sebelumnya

bagian rambut yang terurai, dililit-lilit lagi (digelum yang rapi ya, dan pastikan jepitannya kenceng biar cepolannya tidak bubar jalan :D)

Terakhir, diangkat ke atas dan dikepang melingkar penuh. kucir bagian tengah rambut dengan karet rambut yang cukup besar (lebih bagus kalau warnanya hitam). 

Pisahkan satu bagian kecil dengan bagian rambut yang diikat, dan mulai kepang melingkar.

Tampak Belakang

Model rambut ini hanya memungkinkan untuk yang berambut panjang, dan setiap setiap hasil tergantung kondisi rambut juga. aku pernah membuat model yang hampir sama dengan model rambut yang aku buat di Gina. bisa cek di http://maiiazzjc.blogspot.co.id/2016/01/creative-up-do-tanpa-hair-sprayotak.html dan hasilnya beda, menyesuaikan kondisi rambut (dan juga mood yang buat tentunya. hahai)

Done !

Percakapanku terakhir dengan Gaby saat mengakhiri sesi ini:

Aku   : Udah selese Gab, sini mau dihapus makeupnya. rambutnya dibiarin gitu aja
Gaby : Jangan dulu Cici, aku mau foto-foto.
Aku   : Oke -.-  *Lalu naik kekasur dan tidur

Tampaknya foto-foto yang kuambil masih kurang, jadi dia perbanyak lagi dengan berselfie ria. hadeh.


*******
Yang mau berimprovisasi ria dengan rambut, Monggo dicoba :D

 

Dian Mayastika Mochtar Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang