Senin, 20 Juli 2015

LIPSTICK MURAH DAN BAGUS

Review: Pemulas Bibir Sariayu Martha Tilaar
  

Annyeong Cantik…. :D
Ini dia salah satu Lipstick dalam negeri yang murcee, terussss kualitasnya bagus *Menurutku :p
Soalnya dibibirku jatohnya bagus. Lho? Malah jadi subjektif.

***
Sariayu gak cuma keluarin produk yang mahal banget (untuk standar harga prduk lokal) tapi ada juga produk yang murah benget dan tetap memuaskan.
Pemulas bibir ini harganya cuma Rp 13.000 (Aku beli di Mirota Babarsari) dan ada 5 pilihan warna yang pas untuk setting makeup natural.

Punya lipstick ini sebenarnya tidak pernah direncanakan. Hahahaha. Inget banget sekitar dua bulan lalu ke counter makeup Sariayu untuk  hunting eyeshadow tapi teracuni waktu liat tester lipstick ini yang pas didepan mukaku. Langsung deh tanya harga (aduh, kebiasaan ya.. aku orangnya apa-apa tanya harga dulu meski gaada darah Cina sama sekali :D). Waktu itu seingatku SPG nya bilang harganya Rp 16.000 tapi karena sale (ga ngitung brpa persen) jadinya cuma Rp 13.000.. Wah Aku langsung beli dua. Ahahaha dasar wedok,wedokk.. gabisa liat yang murah-murah. Lha ini udah murah diskon pulakk. Alaamak, bahaya. Sujud syukur pilihan warnanya ga banyak. Punya dua dari Lima Warna udah cukup *Iya Cukup.


Diantara 5 Varian warna diatas, aku punya  seri Ronggeng No.12 dan Legong No.16.


Lipstick ini kalo dari segi kemasan biasa aja. Mungkin buat kalian yang seneng koleksi makeup dengan package unyu-unyu, lipstick ini belum masuk daftar ya, lagian untuk harga sepuluh ribuan mimpi mau pake kemasan apa? Hehe. Trus apa bagusnya dong? Masa hanya karna murah doang dibeli sampe dua?. Pas aku coba dibibirku teksturnya ringan dan gak ada bau yang aneh-aneh. Berhubung aku gak suka pake parfum dan wangi-wangian jadi rada sensi sama makeup yang baunya macem-macem. Pokoknya kalo soal makeup pertimbangan utamanya selain scent adalah gimana rasanya setelah dipake. Berat apa gak. Soalnya pernah punya pengalaman buruk dulu soal bagaimana jadinya kalo makeup terasa berat dimukaak L.
Dulu nih, duluuu banget pokoknya.. tanteku pernah coba-coba skill makeup nya diaku alias jadi kelinci percobaan gitu lah ceritanya. Aku lupa (Sebenarnya gak tau) waktu itu tanteku pakai produk apa dan apa-apa aja yang dipake. Finally, Face sama eye makeupnya sih masih oke-oke aja ya tapi bibirnya itu lho yaampun… Warnanya merah cetar membahenool dibibirku dan teksturnya berat agak panas. Minta dihapus atau diganti kata tante gak boleh karna itu udah tema makeupnya, udah cocok sama acaranya (Wedding Night Party). Nah, maka jadilah dari rumah ke tempat acara, sepanjang acara dan sampe pulang bibirku serasa sulit ditutup alias mangap terus. Beratt boo, muatannya keberatan. Ini lipstick atau masker ya, gitu banget. Mulai saat itu trauma berat sama lipstick abal-abal. Masalahnya bukan diwarna ya tapi tekstur. Nilai positif dari kejadian itu adalah menjadikanku makin kritis deh kalo soal Lip, hehe. Aku suka banget sama apapun yang berhubungan dengan lip sekaligus kritis juga ngomentarinnya. Wkwkwkwkwk
(Btw makasih ya udah mau baca ceritaku yang gajelas. Halaaaah halaah)

 Kembali Ke Lipsticknya…..

Ini dia How is it look on my Lip..hehe

Ronggeng No 12


Aku suka warna ini karena pink nya soft banget, pas pake bibir kelihatan fresh, mukanya juga. Ini juga lucu loh kalo dilapisin lipgloss pink.

 

Legong No 16

Image result for sariayu pemulas bibir legong no 16

Warna agak susah dideskripsikan. LOL. Dibilang coklat muda aku gak yakin, coklat ke peach juga makin gak yakin (Masa sih ada kombinasi warna kayak gitu) jangan-jangan mataku yang minus dua ini juga udah buta warna lagi. Duh amit-amit. Intinya warna dasarnya coklat agak peach trus ada kayak gliter gitu. Mbuh lah.


Aku biasanya pake warna ini kalo pas dikos aja gak kemana-mana atau kalau pulang kerja trus mau rada centil dengan tetap lipstickan padahal bentar lagi tidur. Maklum ya, ngomong gini karena kebayang-bayang sama saudara sekamarku yang selalu protes; “Ih, May kok mau tidur aja lipstikan sih?”  “Iya, kudu lipstickan dan dandan total soalnya ntar pas tidur ketemu jodohku di mimpi”. So, pake lipstick yang warnanya hampir ga muncul biar gak dibrisikkin terus. Seri Lenggong No 16 ini jatuhnya dibibir tetep coklat natural. Kalo ditebelin baru deh glitternya kethok. Aku sejujurnya juga agak ga suka dengan lipstick berglitter ini jadinya pake baru beberapa kali aja dan kalo lagi pengen.

Oh iya, aku pernah beberapa kali pas waktu bibirku agak kering (Maklum di Indonesia sekarang lagi Summer, kemarau panjang) pake lipstick ini jadinya agak ngegumpal gitu, hehe akhirnya ada minusnya juga ya. Iyalah harus dibahas total, ntar dikira aku Marketernya Sariayu lagi. Mensiasati pake lipstick aman disaat bibir kering adalah dengan discrub dulu. Scrubnya jangan pake face scrub atau body scrub ya, Astagah*tepukjidat. Harus tetep pake Lipscrub atau gak dibasahi pake air (Bukan air liur plissss) trus bibirnya digosok pelan pake jari sampai kulit matinya hilang. Setelah itu pake lipbalm dulu, tunggu sebentar biar meresap baru pakai lipsticknya (Untuk lipstick apapun yang akan kita pakai). Lipstick ini juga gak tahan lama. Di bibirku cuma bertahan sekitar 3 jam tanpa makan minum dan jilat bibir. Entahlah dia hilang kemana.

Overall… Sariayu Pemulas Bibir ini lumayan memuaskan. Cukup tidak menyesal dengan harga serta kualitas segitu.

***

Udah, segitu dulu ya Cantik, Ntar ketemu lagi dipostingan lip yang lain :D
SeeYou *KissKiss


Rabu, 08 Juli 2015

Cara Facial di Rumah

Simple Facial Treatment at Home Alias Main Salon-salonan di Rumah

 Image result for facial

Helooooo Cantik :D
Buat kalian yang suka banget sama yang ribet-ribet, gila perawatan, atau pengen coba-coba belajar Facial Treatment  ala-ala salon, Yuuuuuks coba beberapa Facial Steps dibawah ini..
Anggap aja lagi main salon-salonan kiteeeee.. :D

****

Pertama, siapin beberapa peralatan perang ini ya..


*  Bando
*  Mask Brush
*  Kapas Wajah
*  Wadah kecil untuk masker
*  Sponge Besar (Untuk cleaning)
*  Wadah yang diisi air

Kedua, Ini dia produk yang akan kita gunakan untuk Facial
Taraaaaaaa!


Untuk produk, sifatnya optional sih tergantung kalian mau pake produk apa. Kalau untuk complete facial treatment aku biasanya pake dari Viva karena murah, kualitasnya bagus (Gak keras dan cukup aman di kulitku) dan hampir semua supermarket jual produk dengan varian lengkap, jadi senang bisa sekali beli di satu tempat *Horeee. Sama biasanya kalo ada temen yang main ke kos trus minta di facial, aku pake produk viva.

Rincian Produk dalam Gambar diatas (Skalian harganya ya biar total, hihi);
1. Viva Milk Cleanser Green Tea (Rp 4.700)
2.  Viva Face Tonic Green Tea (Rp 4.400)
3.  Viva Massage Cream (Rp 4.800)
4.  Viva Peeling Cream (Rp 4.850)
5.  Viva Air Mawar (Rp 4.150)
6.  Viva Mask (Rp 3.900)
7. Viva Skin Food Cream (Rp 5.800)
8. Viva Revitalizing Eye Cream (Rp 29.000)

Yuuuk Mulai Facialnya…..

  • Jika pakai makeup, bersihkan terlebih dahulu dengan Makeup Remover sampai makeup  benar-benar bersih. Pakai Cottonbud dengan Eye&Makeup Remover untuk membersihkan bagian mata (Eyeliner waterproof) dan alis.
Tahap Cleansing  (Menggunakan Viva Milk Cleanser Greentea)


Tuang viva milk cleanser ditangan secukupnya kemudian oles keseluruh bagian wajah dengan gerakan pijat lembut, lalu bersihkan dengan kapas. Bersihinnya yang lembut aja ya, jangan digosok-gosok kayak kita lagi gosok wajan *Astagah ini kan muka. Mukanya disayang ya cantik.

*Gerakan Pijat >>>> Pijat dengan tiga jari mulai dari dahi, tekan dari bagian tengah kearah  luar, dilanjutkan ke pipi, sela-sela hidung dan terakhir di bagian dagu.



Sebenarnya untuk memilih pembersihnya lebih bagus kalau mengikuti jenis kulit kita. Aku pakai varian greentea karena aku suka baunya dan kegunaannya bisa multifungsi; untuk jenis kulitku yang berminyak dan perawatan saat wajahku berjerawat.
Aku jabarin sekilas varian pembersihnya ya..
Spirulina untuk kulit normal-kering sama seperti varian Milk Cleanser biasa,
Bengkuang untuk mencerahkan,
Cucumber untuk kulit berminyak.
Sedangkan Greentea untuk merawat kulit normal bahkan yang berjerawat, karena mengandung Ekstrak Greentea sebagai anti oksidan dan Tea Tree Oil yang membantu melawan bakteri penyebab jerawat.

Selain Greentea aku juga pakai yang Cucumber dan hasilnya aman-aman aja tuh dikulitku, hehe yang lain belum coba sih tapi kayaknya bakal baik-baik aja deh, soalnya formula pembersih Viva ini termasuk yang paling ringan dan aman dibandingkan aneka cleanser yang aku pake sebelumnya.

Tahap Massage (Menggunakan Viva Massage Cream)


Ambil cream secukupnya dan mulai dengan gerakan Massage. Pada tahap ini bisa menggunakan cara pijat sederhana seperti yang dijelaskan tadi diatas atau mencoba beberapa gerakkan massage (Aku jabarin deh dipostingan berikut-berikutnya… hehe sabar ya). Setelah itu bersihkan sisa cream dengan sponge atau kapas setengah basah atau handuk basah.


Kenapa massage perlu? Sederhana sih, jawabannya adalah karena untuk melancarkan peredaran darah. Gerakkan face massage bisa membuat wajah kita menjadi lebih rileks. *Udah gitu aja. Makanya lebih bagus kalo muka kita sering di massage (Massage lho ya bukan scrubing). Viva massage cream ini akan melancarkan pemijittan serta menjaga kelembaban kulit, dapat digunakan tidak hanya pada wajah melainkan seluruh tubuh.

Tahap Peeling (Menggunakan Viva Peeling Cream)


Masih sama seperti tahap sebelumnya, ambil viva peeling cream secukupnya dan taruh diwajah menjadi lima bagian. Taruh sedikit lebih banyak dibagian hidung, karena bagian tersebut butuh pembersihan ekstra untuk komedo. Ratakan cream dengan tangan, tunggu setengah kering kemudian mulai pijat perlahan. Setelah itu bersihkan dengan sponge atau kapas basah atau handuk basah.



Viva Peeling Cream ini mengandung butiran scrub lembut yang dapat mengangkat sel-sel kulit mati. Scrub atau Peeling dianjurkan untuk dilakukan cukup dua kali seminggu untuk wajah berminyak dan seminggu sekali untuk wajah normal. Kalau wajah kita sedang berjerawat tidak boleh Scrub atau Peeling dulu ya, bisa iritasi.

Tahap Face Mask (Menggunakan Viva Air Mawar dan Viva Face Mask)

       

Ambil wadah kecil yang sudah disiapkan, tuang viva face mask secukupnya dicampur dengan viva air mawar pada takaran yang pas. Aduk hingga menyatu, kemudian dengan menggunakan kuas masker, mulailah mengolesi masker mulai dari dahi terlebih dahulu, hidung, pipi, kemudian dagu. Hindari area mata ya. Untuk area mata bisa pakai teh yang dibasahi, timun, atau yang seadanya aja kayak kapas dibasahin dikit pake air. Tunggu selama 15-20 menit. Menunggu dengan posisi tidur sambil mendengar musik akan terasa lebih rileks *Asal jangan ketiduran aja ya.. bisa ohmygod. Hahahaha







Pilihan masker juga apa aja, lebih bagus pakai varian yang sesuai kebutuhan kulit kita. Aku pilih yang varian kentang karena untuk semua jenis kulit. Kentang juga bisa membuat kulit jadi lebih halus. Tahap masker setelah peeling atau scrubing emang cocok karena ketika scrubing pori-pori bisa terbuka dan dengan demikian masker bisa bekerja dengan maksimal.
Setelah 15-20 Menit, bersihkan masker dengan sponge besar yang sudah disiapkan (Aku biasanya pakai air hangat. Coba deh, rasanya lebih enak). Pastikan wajah kita benar-benar bersih dari masker.

Tahap Menggunakan Penyegar (Menggunakan Viva Face Tonic)

    

Ambil kapas dan basahi kapas dengan Viva Face Tonic kemudian tepuk-tepuk ke seluruh bagian wajah (Ditepuk ya cantik bukan digosok *Muup berkali-kali ingetinnya, hehe).


Tunggu beberapa detik sampai kering. Viva Face Tonic Greentea adalah penyegar untuk kulit normal dan berjerawat karena selain mengandung ekstrak greentea sebagai anti oksidan, tea tree oil yang membantu melawan bakteri penyebab jerawat, juga ada Allantoin yang menyejukkan dan melembutkan kulit. Pada dasarnya semua penyegar berfungsi untuk mengembalikan PH kulit yang berkurang saat cuci muka.


 Tahap Finishing (Menggunakan Viva Skinfood cream dan Viva Revitalizing Eye Cream)


Oles Viva Skinfood Cream ke seluruh bagian wajah tipis-tipis dan di area mata dengan Viva Revitalizing Eye Cream.

Sebenarnya untuk finishing ini kalian bisa pilih moisturizer atau cream perawatan yang akan kalian pake (Lagi-lagi disesuaikan dengan kebutuhan kulit kita), misalnya viva anti wrinkle cream untuk mencegah kerutan, viva acne treatment lotion jika wajah lagi berjerawat, viva whitening cream kalo pengen cepet putih (Hehe) atau viva collagen night cream untuk peremajaan. Pokoknya whatever cantik… as u want. Pake daily moisturizer kalian diluar produk viva juga monggo. Aku suka viva skin food ini karena mengandung vitamin untuk memelihara kulit agar tetap sehat.
Sedangkan Eye cream optional sih alias gak harus. Aku cuma kebetulan punya (Aku pake hampir tiap malam sebelum tidur) jadi skalian tambahin. Cream ini mengandung bahan yang katanya dapat membantu menyamarkan kantung mata dan kerutan pada area sekitar mata. Terdapat juga vitamin A, Vitamin E, Olive Oil, Sunflower Ekstrak yang dapat menjaga kelembaban dan kesejukan area sekitar mata.



Oh iya, sama skalian untuk bibir, kalo kalian punya lipbalm, lipcare atau lip treatment apapun boleh lho dipake juga pas finishing. Hihihi. Aku biasanya pake Wardah Pure Olive Oil buat liptreatment.

******
Maaf ya kalo jabarinnya kepanjangan.
Aku biasanya melakukan ini seminggu dua kali (Weekly Skincare), hari rabu sama sabtu dengan produk Viva yang low price but good quality (menurutku). Rasanya cukup menyenangkan, serasa menjadi benar-benar perempuan, ketika harus ribet dengan perawatan. Hahahahaha. Kalian juga coba deh.. pasti seru!!!

Selamat Mencoba Cantik..



Jumat, 03 Juli 2015

Review Aritaum Ginger Sugar Tint LipBalm


Image result for aritaum ginger sugar tint lip balm review
                                                        

Halooooo semua…. :D
Pada suka pake lip tint gak? hihi kalo aku sih yang namanya Lip product pasti suka banget. Aku pernah bilang ke beberapa teman, pas aku HUT gak usah ngado yang muluk-muluk, kasi Lipstick aja udah seneng banget..
Dan buat kalian yang suka pake produk Korea, pasti udah ga asing dengan produk Aritaum dong ya..?!
Aritaum terkenal dengan Lip Productnya yang bagus. aku punya beberapa koleksi lip dari Aritaum, dan semuanya aku suka. Semuanya jadi favorite. Hehe.


Aritaum Ginger Sugar Lip Balm. Dari namanya aja udah ginger, berarti ini lip balm yang terkenal dengan khasiat jahenya untuk bibir kita. Contohnya kalo bibir kita masuk angin, pake Aritaum ginger Sugar Lip Balm aja biar anginnya keluar. Wuahahahahha..becanda, becanda. Ternyata manfaat jahe tuh gak hanya untuk tubuh yang masuk angin, tapi juga ada manfaat lain bagi kulit kita. Salah satunya adalah Jahe bisa digunakan untuk memerahkan bibir kita secara alami. Nah, buat kalian yang suka pake lip tint atau lip balm, cocok banget beli ini karena udah two in one, hehe.
Aku belinya nitip lewat Atasanku yang sering belanja di G Market Korea. Aku kurang tau ya, di Indonesia OS mana yang jual produk ini :p. Kalo harga net nya kurang lebih Rp 35.000 tapi karena udah kena ongkir dan pajak jadinya per produk Rp 80.000. Karena ini produk luar, menurutku harga segitu masih termasuk murah. OS Indonesia yang jual pasti bisa jauh lebih mahal, so agak susah ya dapetin produknya :(

Image result for aritaum ginger sugar tint lip balm review coral

Dari segi kemasan terlihat sama seperti produk lip balm umumnya. Cukup sederhana menurutku. Hehe ngga papa lah yang penting kualitasnya. Pas pertama kali aku coba, pas buka langsung cepet-cepet cium aromanya… dan mmmmmm aroma jahenya pas kok, gak nyengat tapi Cuma samar samar aja. Ketika dipake, rasa jahenya juga sama Cuma samar-samar aja, jadi ga usah takut kepedesan ya, hehe. Aritaum Gingersugar lip Balm dibibirku melembabkan skali. Two thumbs up lah kalo soal moisture, karena aku bisa pake ini dari pagi sampe siang beraktifitas di ruangan ber Ac tanpa terasa kering sama sekali bibirnya. Untuk hasil tintnya juga lumayan. Warnanya sheer ketika di bibir, jadi terlihat natural.

Dari tiga item varian diatas, aku punya nomer #2 Dreaming coral dan nomer #3 Rose.
Aku coba review satu satu ya

#3 Rose
Image result for aritaum ginger sugar tint lip balm review rose

Aku suka warna ini dibanding yang Coral. Jadinya merah sheer, sekilas sama dengan Lipbalm Nivea yang pink strawberry, tapi Gingersugar LipBalm Tint ini terasa lebih ringan di bibir. Kalo lagi males dandan yang ribet, dengan pekerjaan ku yang membutuhkan make up tiap hari, aku cukup pake ini untuk mengcover bibir supaya tetap terlihat dandan (minimal bibirnya gak terlihat pucat :p)

#2 Dreaming Coral
Image result for aritaum ginger sugar tint lip balm review coral

Kalo yang warna coral ini menurutku lebih cocok untuk dipake buat dirumah aja, hehe. pas banget nih dipake setiap hari untuk dandan yang natural. Warnanya agak orange sheer. Aku biasanya pake pas malam, sehabis mandi untuk night lip treatmen :D dan rutin dipake lagi setiap sebelum tidur. Enak deh pokoknya, karena bangun pagi bibir masih lembab.

Kira-kira beginilah hasilnya di bibir aku


          HIhihihi… Yang pojok bonus :p
Itu waktu pake yang varian Rose, untuk aktifitas selain kerja :D
Kalo liat difoto gini hampir sama warnanya, tapi kalo liat langsung beda kok.. percaya deh! hehe

****************

Secara keseluruhan, menurutku Aritaum Gingersugar Lipbalm Tint ini worthed banget untuk lip moisturizer. Kadang kita jangan terlalu maksain bibir kita ditimpa dengan lipstick yang berat terus demi make up look yang sempurna. Sekali-kali biarin bibir kita bernafas lega menghirup udara segar. Wkwkwkwkwk atau dirawat dengan lip balm atau lip care yang mengandung herbal. Ok?!

Selamat merawat bibir ya para peyempuaaaaaan cantik :D

See You

Kamis, 02 Juli 2015

Jatuh Cinta dengan Bedak Marck's

Review My Best One LoosePowder


 Image result for bedak marcks

Gaeees, ini nih the one and only loose powder yang bantu jerawatku sembuh. Sebelumnya emang udah banyak yang bilang kalo selain bedak baby, bedak ini juga aman dan rekomendasi para dokter atau ahli kecantikan (termasuk dokter di klinik kecantikan yang pernah kudatangi). Waktu Smp, ini bedak bukan hanya mamaku yang nyuruh buat make, tapi nenek juga. Hehehhe nenekku aja sampe tau bedak ini ya, mungkin juga sudah ada sebelum jaman neneknya nenekku :p wkwkwkwkkwk. Karena udah cukup melegenda, udah gak ragu lah ya kalo soal kualitas, meskipun nanti hasilnya di kita beda-beda karna cocok-cocokkan dengan jenis kulit tiap orang. Menurutku bedak ini pilihan pertama deh untuk soal cari aman dengan muka yang lagi sakit parah. Sama yang paling penting, harga produk ini sungguh murah pake banget :p. Setiap aku beli harganya gak lebih dari Rp 11.000 di Mirota kampus.

Image result for bedak marcks

Setauku bedak Marck’s ini ada tiga pilihan warna; White, Crème, dan Rose. Aku suka repurchase antara dua warna diatas aja, dan yang paling cocok sama kulitku dengan warna kuning langsat adalah Crème., tapi pake yang Rose juga oke oke aja sih, gak ada perbedaan signifikan sama seperti ketika kita pake foundation (yang ga boleh salah pilih shade langsung kliatan mukanya kegelapan, keputihan, atau kayak pake topeng.. hahaha). Ada juga bedak Marcks yang sudah ada UV Protectnya tapi aku belum pernah coba.
Aku mulai pake bedak Marcks ini sekitar tiga tahun lalu waktu muka ku berjerawat parah. Setelah pake krim dari klinik kecantikan, aku tambahin bedak marcks karena krim yang aku pake agak oily dimukaku dan rasanya juga aneh kalo gak ditambahin bedak. Hasilnya kalo di combine dengan bedak Marcks gak mengecewakan dan memalukan lah pokoknya,.Haha.. Karena mukaku kan biasanya berminyak skali kalo pakai moisturizer dan bedak, tapi pas pake bedak ini lumayan terminimalisir minyaknya. Cukup pake Oil Face Paper pas siang gitu udah aman kok. Melihat beberapa review lain soal bedak ini, mungkin ada beberapa yang gak cocok ya, tapi untuk jenis kulit muka ku yang berminyak (cenderung sensitive) dan jerawatan waktu itu, bedak Marck’s cukup aman dan hasilnya memuaskan. Bedak ini bantu muka ku gak terlihat berminyak dan jerawat cepat kering. Sampe sekarang pun aku masih pake bedak ini buat dikos atau aktfitas yang gak perlu jauh-jauh keluar kos. Pokoknya setiap belanja bulanan ini wajib dibeli. Sebenarnya gak tiap belanja bulanan sih *Masa iya beli tiap bulan??. Belinya kalo abis aja lah ya. Hehehehe. Sekarang meskipun kondisi mukaku udah gak kayak dulu, dan cukup aman buat pake makeup macem –macem, tapi tetep aku harus slalu punya bedak ini baik buat daily maupun buat finishing touch di makeup yang berat. Berbagai merek bedak yang lain juga udah pernah coba (beberapa sih), tapi tetep selalu nyari-nyari bedak ini lagi. :D ya mungkin karena sudah mendapat tempat special dihatiku. kalo soal baunya sih menurutku gak yang aneh-aneh ya. Biasa ajah. Malah beberapa orang pernah bilang bau nya dimukaku jadi kayak bau bedak bayi.hihihi. jadi wangi wangi bayi gitu deh. Duh senengnya.. so guys, produk ini rekomended banget buat kalian yang lagi galau nyari bedak saat perawatan dengan krim dokter atau lagi berjerawat. Ini murah tapi gak murahan dan aman. Jangan underestimate sama harganya yang murah dan jadul ya :D
Selamat Mencoba..



Rabu, 01 Juli 2015

Review NAAVAGREEN NATURAL SKINCARE

[Sekaligus Cerita Pengalaman Mengatasi Jerawat, hehehe]

Image result for naavagreen

Hai semua…  
Makasih ya udah mampir buat baca,. :D

**************
Aku mau share soal pengalamanku dengan Naavargreen Skincare yang menjadi klinik kecantikan pertama di Jogja yang pernah kucoba, dan kebetulan sih, bersyukur banget sampe sekarang produknya cukup worthed.
Supaya lebih oke, aku cerita dulu aja ya soal bagaimana aku dipertemukan dengan Naavagreen ini.
Dua tahun pertama aku di Jogja entah kenapa mukaku yang awalnya baik2 aja tiba-tiba timbul banyak sekali jerawat.. dan ampun deh, jenis jerawatnya tuh sampe ada nanahnya. Parahkan? Iya parah banget. Ya emang sih jenis kulit mukaku cenderung berminyak dan rada sensitive, tapi selama di Manado baik-baik aja tuh. Ya adalah jerawatan dikit-dikit, tapi paling kalo lagi PMS. Padahal kalo diliat-liat, menurutku iklimnya lebih panas di Manado daripada di Jogja. Aku sempat mikir adanya banyak faktor seperti; Udara. Kalo di Manado paling banyak di rumah, jadi gak terkontaminasi sama banyaknya polusi;p. Nah di Jogja kan aktifitasnya banyak di luar. Belum lagi kalo ada jam kuliah siang bolong gitu.. hadehh >.< Udah debu, matahari, complete sudah. Berikutnya persoalan air, mungkin karena kosku samping kirinya sawah aku jadi berpikir air yang aku pake selama dikos adalah air sawah. Bisa jadi kan bad for skin *Eh, iya gak sih…?*
Terakhir , yaitu manajemen stress kali ya. Sebagai mahasiswa, cukup banyak tanggungjawab dan beban hidup. Hahahaha. Jadi rentan stress. Mulai dari pola makan, pola tidur, pola ngatur duit dan semua pola jadi berantakan. Apalagi kalo udah sibuk SKS (Sistim kebut semalem yang ceritanya besok udah UAS) mana sempat ngurusin muka T_T

Image result for naavagreen

Nah Lanjut ke masalah jerawat…..
Waktu awal muncul tuh aku cuek aja karena mikirnya jenis kulitku aslinya kan gak jerawatan jadi biarin aja ahh, nanti juga ilang sendiri. Eh, ternyata eh ternyata.. itu jerawat jadinya malah merajalela semukaa coba  udah jadi radang. “Maaaaaaaak” harus aku apain nih muka?  Gawatnya adalah aku  sama sekali gak punya pengalaman mengatasi jerawat. Apalagi kalo udah parah kayak gini *ini muka apa tomat ya merah semua warnanya?  Mulai deh benci dengan yang namanya kaca, kamera, dan malu ketemu orang. Berpapasan sama orang bawaannya nunduk.  Sumpah, malu banget. Gak pede kemana-mana. Rasanya mau bertapa di kos ajahhhh. Mukaku sama sekali gak bisa disentuh karena rasanya sakit sekali. Bersihin pake Facial Wash aja harus pelan-pelan. Tanganku kayak melayang-layang di atas busa foam gitu deh..! Oh My God, sungguh malang! Akhirnya mulai deh petualangan mencari pawangnya sih jerawat semi bisul yang udah menuhin mukaku ini. Mulai dari beberapa produk Acne series dari Wardah, Mustika Ratu, sampe gel lotion nya La Tullipe aku coba semua. Beberapa produk langsung aku combine sekaligus buat daily skincare. Kenapa gak satu produk tapi acne seriesnya lengkap ya? Hmm.. Waktu itu sih aku gak sabaran pengen cepet ilang jerawatnya, jadi main copot the best item aja dari setiap produknya. Nah hasilnya setelah dua minggu *Taaaaraaaa…..! Sama aja ternyata. Gak ada perubahan. Jerawat masih membabi buta dan stress semakin naik levelnya. Aku sama skali gak pake make up yang aneh-aneh dan makanku juga gak yang macem-macem. Lalu dosa apa ini Tuhan? aduuuuu…  pengen nangis darah.
Sampai akhirnya ada satu kakak tingkat dikampus ngajak aku buat coba Naavagreen. Awalnya ragu sih karena dibenakku yang namanya klinik kecantikan tuh pasti mahal dan bikin ketergantungan. Apalagi kalo dokter atau ahli kecantikannya  cowok ganteng, pasti ketergantungannya akut. Wkwkwkwkwk.
Singkat cerita, karena katanya murah dan aku lihat juga dari muka kakak tingkat tadi yang kayaknya sih berhasil, akhirnya langsung deh cuzzzzzzz ke Naavagreen. Sampe di sana, sempat shock karena ruaaaame gilaa! Aku jadi percaya klinik ini murah dan bagus. Setelah antri agak lama, akhirnya aku berhasil bawa pulang sekantung kresek paket produk yang isinya cukup lengkap; 1 krim malam (25rb), 1 krim pagi (25rb), 1 krim jika terjadi iritasi (25rb), Facial Wash(15rb) dan  Toner (15rb). *Tuh kan, murah :D. Emang cukup impressed ketika liat harganya. Semurah itu udah dapet paket lengkap.
Kegiatanku udah bisa ditebak. Ritual dengan Naavagreen berlangsung dengan khidmat. Berharap ada cahaya terang bagi mukaku yang mulai suram >.<
Sampe hari ketiga aku merasa mukaku agak makin merah setelah pake facial wash, juga sangat perih ketika tambah diolesin krimnya. Aduh, berasa kayak digosok cabe. Pedes banget. Udah gitu ada efek ngelupas kecil-kecil dibagian tertentu. Sempat takut sih, tapi disabarin aja.. lagian semua kan butuh proses and katanya sih Beauty is Pain.. jadi kudu disabarin aja. Inget juga Kata dokter waktu itu, hasilnya diliat sampe dua minggu. Aku inget dikasih krim iritasi, makanya pas hari di mana muka mulai terasa perih akibat reaksi awal produk, setelah pake krim pagi aku timpa dengan krim iritasinya. Cucok deh. Abis itu tinggal sabar aja jalanin hidup sambil nunggu bisulnya sembuh *eh salah, Jerawat maksudnya -..-“
Dokter sih nyuruh balik lagi untuk konsultasi setelah dua minggu, tapi aku mikirnya karena  yang kemaren belum abis jadi kudu nunggu habis dulu. Iya, begitulah caraku menghemat uang dan waktu (mengingat antri di Naavagreen luar byasaah).
Krim benar-benar habis setelah dua bulan. Trus hasilnya gimana? Hoorree! Rasanya seneng banget karena akhirnya jerawat yang melegenda ini sembuh, meski sejarahnya masih tertinggal sampe sekarang. Aku juga pake produk krim lehernya, jadi warna muka sama leher gak kontras.
Temen-temenku penasaran dengan caraku menghilangkan semua jerawat dan radang dalam waktu lumayan singkat. Aku bilang aja sama mereka itu hasil bertapa di goa ;p. Kalo gak salah ingat, aku mulai pake Naavagreen sejak Maret 2013 sampe sekarang ini, meskipun sudah ku combine dengan beberapa produk local lain untuk routine weekly skincare ku, tapi mukaku masih baik-baik aja kok.
Pernah beberapa bulan lalu berhenti pake Naavgreen. Pas habis dan gak punya waktu buat ke kliniknya (sebenarnya untuk pergi kesana sih bisa, tapi waktu antrinya itu lho… astaga butuh berjam-jam) jadi  sementara aku pake pelembab Garnier  yang biasa itu (Lupa nama lengkap produknya, pokoknya day cream gitu) dan mukaku malah aneh lagi. Muncul bentol bentol tapi bukan jerawat. Kalo gak salah, bruntusan ya istilahnya? *gak taudeh. Sejenis itulah pokoknya. Gak separah jerawat awal sih, tapi yang namanya ada bentol-bentol gak jelas di muka kan pasti gak nyaman. Yah, akhirnya disempetin deh ke Naavagreen,  sekalian borong banyak meski cuma paket krim malam, krim pagi sama facial foam.
Akhir cerita, buat kalian para pemudi dan pemuda yang punya masalah jerawat kayak aku, terserah kalian deh mau dengan cara apa, yang pasti jangan dengan cara instant atau coba yang malah bahaya buat muka ya, kayak yang ada kandungan mercury-nya *Ah Noooo. Kalo udah parah banget mending ke dokter kulit aja (bukan dokter klinik kecantikan) biar diresepin obat untuk penyembuh jerawatnya dulu. Mending sabar dulu deh untuk gak make up-an atau ribet dengan berbagai perawatan. Fokus dulu untuk nyembuhin jerawatnya, atau mau coba kayak aku juga boleh, tapi sekali lagi itu masalahnya cocok-cocokkan loh ya. Aku langsung sembuh dengan Naavagreen tapi bisa jadi dikalian beda hasilnya.
Okedeh…sekian dulu yah, cerita yang panjang untuk kesan pertama ini
*Hooahheeem… bacanya sampe bkin ngantuk ya. hehe:D

Semoga posting ini berguna buat kalian ya..  C U ;)
 

Dian Mayastika Mochtar Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang